BaruRp 340.000 Jual grosir Minyak Bulus Untuk Pria Asli - Harga Minyak Bulus Untuk Pria Original - Agen Minyak Bulus Untuk Pria Murah.. Kami menjual minyak bulus untuk pria dan wanita dengan harga terjangkau MINYAK BULUS PUTIH ORIGINAL100% Minyak bulus asli memiliki kandungan multivitamin seperti vitamin E, vitamin A, dan vitamin C yang dikenal dalam dunia kecantikan sebagai anti-oksidan Kabupaten Halmahera Barat merupakan salah satu dari sembilan Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara yang sebelumnya dikenal dengan nama Kabupaten Maluku Utara. Pada masa lalu Kabupaten Maluku Utara adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Maluku yang kemudian menjadi Kabupaten induk pada saat proses pemekaran Provinsi Maluku Utara. Berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 2003 tentang pemekaran Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku utara, Kabupaten Maluku Utara tersebut kemudian mengalami perubahan nama dan letak wilayahnya menjadi kabupaten Halmahera Barat dengan Ibu Kota berkedudukan di Jailolo. Sebagai Ibu Kota kabupaten Halmahera Barat, Jailolo dalam sejarah Kesultanan di Maluku Utara Masa lalu merupakan salah satu dari empat daerah Kesultanan yang di kenal dengan sebutan Kerajaan Moloku Kie Raha. Keempat daerah Kesultanan ini meliputi Daerah Kesultanan Ternate, Tidore, Bacan dan Jailolo. Pada masa Pemerintahan Sultan Khairun 1540-1570 di Ternate, Kesultanan Jailolo pada saat itu di pimpin oleh Sultan Katara Bumi yang berkedudukan di jailolo utara. Tercatat dalam sejarah bahwa Sultan Katara Bumi bersama Kesultanan Tidore berkuasa di masa laksamana Spanyol, Villalobos 1542 menyerang portugis di ternate yang akhirnya berlanjut menjadi perang Jailolo. Namun akibat dominasi pengaruh Portugis di Kesultanan Ternate pada masa itu sangat kuat dan adanya dukungan kekuatan Spanyol pada Kesultanan Tidore maka Kesultanan Ternate Berhasil menaklukkan Kesultanan Jailolo pada masa perang jailolo, perang Jailolo tercatat dalam sejarah bertepatan dengan masa Misionaris Jesuit yang terkenal di Maluku, yaitu Fransiskus Xaverius. Pasca penaklukan Kesultanan Jailolo oleh Kesultanan Ternate, Portugis dan Spanyol pada akhirnya telah menempatkan Kerajaan Jailolo di bawah Kekuasaan Kesultanan Ternate. Atas dasar kesejarahan inilah maka tidaklah mengherankan hingga pada pada masa sekarang pengaruh Kultur, Bahasa dan Tradisi Ternate di Wilayah Halmahera Barat secara keseluruhan masih terasa kental dan menyatu dengan Masyarakat.

KabupatenHalmahera Barat yito tala twawu lo kabupaten to provinsi Maluku Utara, Indonesia. Ibu kota lo Kabupaten Halmahera Barat bilulo'aliyo to Jailolo. Kabupaten botiya tanggaliyo 2.227.56 km² wawu jumula lo penduduk 114.956 lota (2018). Jumula lo penduduk to Kabupaten botiya 10,34 persen lonto jumula penduduk lo Maluku Utara yang 1.338.872

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Halmahera Baratartikel daftar Wikimedia / From Wikipedia, the free encyclopedia Berikut ini adalah daftar kecamatan dan desa di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, Indonesia. Kabupaten Halmahera Barat terdiri atas 8 kecamatan dan 169 desa dengan luas wilayah km² dan jumlah penduduk jiwa 2017 dengan sebaran penduduk 78 jiwa/km². Kode Wilayah Kabupaten Halmahera Barat adalah Lambang Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Peta Kabupaten Halmahera Barat TanggalRilis : 2021-12-30. Ukuran File : 0.92 MB. Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Halmahera Barat Tahun 2021 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera Barat. Publikasi ini berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Halmahera Barat yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan
Summary[edit] Description Bahasa Indonesia Lambang Kabupaten Halmahera Barat Date 19 September 2014, 152811 Source Author Kemendagri Licensing[edit] This file is in the public domain in Indonesia, because it is published and distributed by the Government of Republic of Indonesia, according to Article 43 of Law 28 of 2014 on copyrights. There shall be no infringement of Copyright for Publication, Distribution, Communication, and/or Reproduction of State emblems and national anthem in accordance with their original nature; Any Publication, Distribution, Communication, and/or Reproduction executed by or on behalf of the government, unless stated to be protected by laws and regulations, a statement to such Works, or when Publication, Distribution, Communication, and/or Reproduction to such Works are made; ... Reproduction, Publication, and/or Distribution of Portraits of the President, Vice President, former Presidents, former Vice Presidents, National Heroes, heads of State institutions, heads of ministries/nonministerial government agencies, and/or the heads of regions by taking into account the dignity and appropriateness in accordance with the provisions of laws and regulations. العربية ∙ Basa Bali ∙ English ∙ Bahasa Indonesia ∙ 日本語 ∙ Jawa ∙ Minangkabau ∙ македонски ∙ português ∙ русский ∙ Sunda ∙ 简体中文 ∙ 繁體中文 ∙ +/− Click on a date/time to view the file as it appeared at that time. Date/TimeThumbnailDimensionsUserComment current1825, 8 January 2020768 × 903 193 KBAfif Brika1 talk contribshigher res 0835, 19 September 2014207 × 243 102 KBYogwi21 talk contribsUser created page with UploadWizard You cannot overwrite this file. The following 2 pages use this file
Lambangdaerah kabupaten halmahera selatan bernama saruma yang bermakna tekad segenap unsur masyarakat kabupaten halmahera selatan untuk mewujudkan semangat kebersamaan kerukunan hidup beragama dan bermasyarakat demi keutuhan dan kemakmuran kabupaten halmahera selatan ke depan. Logo kabupaten halmahera barat.
Foto Logo wisata Kabupaten Halmahera Barat. Ist JAILOLO, – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat Halbar sangat berkomitmen dan serius pada program pembangunan dibidang Pariwisata. Salah satunya dengan membuat logo burung bidadari sebagai branding pariwisata layaknya sebuah produk. Hal itu karena desain startegi marketing agar menarik minat konsumen wisatawan. Dengan begitu, upaya terobosan Pemkab yang dipimpin Bupati Danny Missy dan Wagub Ahmad Zakir Mando, akan menjadi leading sector dalam pembangunan di bumi Sasadu. Bupati Halbar Danny Missy, Minggu 15/7/2018 mengatakan, logo branding pariwisata yang didesain Dinas Pariwisata Halbar itu telah menggambarkan seluruh unsur potensi Halmahera Barat baik darat maupun laut. Logo branding yang mengambil simbol Burung Bidadari, lanjut Danny, menggambarkan semua unsur potensi yang ada di Halmahera Barat, baik potensi alam dan budaya serta flora fauna, yang sudah menjadi identitas dari Kabupaten Halmahera Barat. “Burung ini adalah satwa endemik Halmahera, jadi patut untuk dijadikan branding,” ungkapnya. Abstraksi dari logo ini, Danny menjelaskan, selain burung bidadari, terdapat atap dari rumah adat Sasadu yang mangandung makna, rakyat Halbar menjunjung tinggi adat istiadat di daerah ini. Sedangkan pada bagian tengah logo, terdapat buah dan biji pala yang mengambarkan kekayaan rempah sebagai lambang kejayaan dan kemakmuran Halmahera Barat,” bebernya. Selain logo, Dinas Pariwisata Halbar juga membuat tagline pariwisata. Maka logo branding dan tagline ini telah diperkenalkan pada perayaan malam puncak satu dekade Festival Teluk Jailolo 4 Mei 2018 lalu. Namun, secara resmi Pemkab Halbar akan menyampaikan ke Kementerian Pariwisata RI, untuk ditetapkan sebagai logo branding dan tagline resmi Halbar. Untuk mensosialisasikan logo branding pariwisata Halbar, Sekretaris Daerah Syahril Abd. Radjak, saat apel ASN di Kantor Bupati, pekan kemarin, menginstruksikan kepada seluruh ASN untuk menggunakan logo branding dan tagline ini sebagai atribut pakaian dinas harian hitam-putih pada hari Rabu guna mensosialisasikan branding dan tagline tersebut. “Semoga logo branding dan tagline ini, diharapkan akan menjadi arah kebijakan dan sasaran pasar pariwisata Halbar kedepan lebih diminati wisatawan,” pintanya. Ketua Genpi Malut Muhammad Sofyan, mengapresiasi terobosan Pemkab Halbar dibidang pariwisata. Menurut pria yang akrab disapa Opan Jacky ini mengatakan, penetapan logo branding pariwisata ini merupakan langkah bagus dalam pengembangan pariwisata Halbar. “Kami Generasi Pesona Indonesia Genpi Maluku Utara akan membantu mensosialisasi branding dan tagline ini. Harapan kami, Provinsi Maluku Utara dan beberapa kabupaten/kota lain, agar bisa menetapkan logo branding dan tagline sesuai identitas potensi yang dimiliki,” janji Opan Jacky. ssd Pos terkaitGegara Amdal Jalan Obi, Komisi III DPRD Malut Semprot Dinas PUPR dan DLHPaus Sepanjang 10 Meter Terdampar di Pantai Seli TidoreWakili Gubernur, Asrul Gailea Harap Atlet Perbakin Malut Kedepan Raih Pertasi91 Kepsek SMA/SMK dan SLB Se-Malut Resmi Dilantik Sahli GubernurSekdaprov Malut Resmi Lepas Kontingen LT-5 Regu Pramuka Penggalang ke CibuburKomitmen KLHK RI, Pemprov Malut Turut Dukung Pengendalian Perubahan Iklim
KABUPATEN Halmahera Barat di Provinsi Maluku Utara terkenal dengan dengan kekayaan rempah-rempahnya yang melimpah dan kekayaan budaya maupun alamnya yang memesona para wisatawan dalam dan luar negeri.. Halmahera Barat memiliki banyak teluk yang dikelilingi dengan pemandangan yang luar biasa, alamnya yang masih asri dan memiliki daya tarik tinggi untuk dikunjungi. Burung Bidadari Jadi Logo Branding Pariwisata Kabupaten Halbar 15 Juli 2018 JAILOLO , OT - Komitmen dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Pemkab Halmahera Barat Halbar dalam pengembangan pariwisata terus di genjot. Bupati Halbar, Danny Missy, Minggu 15/7/2018 mengatakan, logo branding pariwisata yang didesain Dinas Pariwisata Halbar tersebut, telah menggambarkan seluruh unsur potensi Halmahera Barat, baik di darat maupun laut. Logo branding yang mengambil simbol Burung Bidadari, lanjut Danny, menggambarkan semua unsur potensi yang ada di Halmahera Barat, baik potensi Alam dan Budaya serta Flora Fauna yang sudah menjadi identitas dari kabupaten Halmahera Barat. "Burung ini adalah satwa endemik Halmahera, jadi patut untuk dijadikan branding," singkat Danny. Abstraksi dari logo ini urai Danny, selain burung bidadari, terdapat atap dari Rumah Adat Sasadu yang mangandung makna, rakyat Halbar menjunjung tinggi adat istiadat di daerah ini. Bagian tengah logo, terdapat buah dan biji pala yang mengambarkan kekayaan rempah sebagai lambang kejayaan dan kemakmuran Halmahera Barat. Selain logo, Dinas Pariwisata Halbar juga membuat tagline pariwisata. "Logo Branding dan Tagline ini telah diperkenalkan pada perayaan malam puncak satu dekade Festival Teluk Jailolo 4 Mei 2018 lalu," ujarnya. Namun secara resmi Pemkab Halbar akan menyampaikan ke Kementerian Pariwisata RI untuk ditetapkan sebagai logo branding dan tagline resmi kabupaten Halbar. Untuk mensosialisasikan logo branding pariwisata Halbar, Sekretaris Daerah Syahril Abd. Radjak, saat apel PNS di Kantor Bupati, beberapa waktu lalu, menginstruksikan kepada seluruh ASN untuk menggunakan logo branding dan tagline ini sebagai atribut pakaian dinas harian hitam-putih hari rabu guna mensosialisasikan Branding dan Tagline tersebut. Pemkab Halmahera Barat berharap, dengan ditetapkan logo Branding dan tagline ini, arah kebijakan dan sasaran pasar pariwisata Halbar kedepan lebih diminati wisatawan.red Reporter Redaksi

DOWNLOADLogo Kabupaten Halmahera Utara Warna. Logo Rokan Hilir (Kabupaten Rokan Hilir) Original PNG Terbaru. Logo Rokan Hulu (Kabupaten Rokan Hulu) Original PNG Terbaru. Logo Kabupaten Halmahera Utara. Makna Logo. Logo Kabupaten Halmahera Utara (INDONESIA) Original -.

This coat of arms image could be re-created using vector graphics as an SVG file. This has several advantages; see CommonsMedia for cleanup for more information. If an SVG form of this image is available, please upload it and afterwards replace this template with {{vector version availablenew image name}}. It is recommended to name the SVG file "Lambang Kabupaten Halmahera – then the template Vector version available or Vva does not need the new image name parameter. Description English Lambang Coat of Arms of Kabupaten Regency of Halmahera Utara North Halmahera, Provinsi Maluku Utara North Maluku the Molucca islands, aka The Spice Islands, Indonesia Source Author Government of Indonesia; PermissionReusing this file This file is in the public domain in Indonesia, because it is published and distributed by the Government of Republic of Indonesia, according to Article 43 of Law 28 of 2014 on copyrights. There shall be no infringement of Copyright for Publication, Distribution, Communication, and/or Reproduction of State emblems and national anthem in accordance with their original nature; Any Publication, Distribution, Communication, and/or Reproduction executed by or on behalf of the government, unless stated to be protected by laws and regulations, a statement to such Works, or when Publication, Distribution, Communication, and/or Reproduction to such Works are made; ... Reproduction, Publication, and/or Distribution of Portraits of the President, Vice President, former Presidents, former Vice Presidents, National Heroes, heads of State institutions, heads of ministries/nonministerial government agencies, and/or the heads of regions by taking into account the dignity and appropriateness in accordance with the provisions of laws and regulations. العربية ∙ Basa Bali ∙ English ∙ Bahasa Indonesia ∙ 日本語 ∙ Jawa ∙ Minangkabau ∙ македонски ∙ português ∙ русский ∙ Sunda ∙ 简体中文 ∙ 繁體中文 ∙ +/− Original upload log[edit] The original description page was here. All following user names refer to 2008-07-20 0157 Reindra 226×262×8 122204 bytes Click on a date/time to view the file as it appeared at that time. Date/TimeThumbnailDimensionsUserComment current1749, 30 November 2019903 × 1,159 395 KBAfif Brika1 talk contribsoriginal too stretched 1303, 20 July 2008226 × 262 119 KBFile Upload Bot Magnus Manske talk contribs {{BotMoveToCommons {{Information Description={{idHalmahera Utara}} Source=Transferred from [ transferred to Commons by UserJack Merridew You cannot overwrite this file. The following 2 pages use this file This file contains additional information such as Exif metadata which may have been added by the digital camera, scanner, or software program used to create or digitize it. If the file has been modified from its original state, some details such as the timestamp may not fully reflect those of the original file. The timestamp is only as accurate as the clock in the camera, and it may be completely wrong. Horizontal dpcVertical dpcDate and time of digitizing0042, 1 December 2019
. 207 189 110 438 156 106 229 180

logo kabupaten halmahera barat