Pantun Pantun adalah puisi Melayu yang berfungsi untuk mendidik, menegur, dan menghibur. Kata-kata dalam pantun disusun mengikuti aturan tertentu sehingga menarik untuk didengar. Ciri-ciri pantun yaitu: Terdiri dari empat baris. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. Bersajak akhir a-b-a-b atau a-a-a-a. Baris pertama dan kedua adalah sampiran.
Jakarta Pantun adalah jenis karya sastra yang berkembang di Nusantara. Dalam sastra, pantun adalah jenis puisi lama. Puisi lama adalah jenis-jenis puisi yang masih terikat peraturan tertentu. Sebutkan Ciri-Ciri Pantun, Syair, dan Gurindam! Ini Penjelasannya 14 Jenis Pantun Berdasarkan Isi dan Contohnya, Lengkap Penjelasan Pengertian Puisi Rakyat dalam Sastra, Jenis, Ciri, dan Contohnya Karena termasuk puisi lama, pantun adalah puisi yang terikat dengan aturan tertentu. Penciptaan pantun adalah harus mengikuti aturan jumlah kata atau suku kata, jumlah baris, bait, rima dan irama. Pantun adalah karya sastra yang bisa dibuat siapa saja. Pantun biasa digunakan dalam upacara adat di berbagai daerah, hiburan, atau penyampaian pesan bijak. Mengetahui aturan membuat pantun adalah bagian penting ketika menyusun jenis puisi lama ini. Berikut pengertian tentang pantun, dirangkum dari berbagai sumber, Kamis28/4/2022.Dua orang wanita yang mengendari sepeda motor tanpa helm terkena tilang usul pantunPantun berasal dari bahasa Minangkabau patuntun yang berarti petuntun. Pantun telah lama dituturkan oleh masyarakat Nusantara. Dalam kebudayaan Jawa, pantun biasa disebut dengan parikan, dalam kebudayaan sunda pantun disebut dengan paparikan sementara dalam budaya Batak disebut umpasa. Pada mulanya pantun merupakan bentuk dari sastra lisan, namun saat ini juga sudah dijumpai pantun dalam bentuk tertulis. Menurut KBBI, pantun adalah bentuk puisi Indonesia Melayu, tiap bait kuplet biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b, tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan sampiran saja dan baris ketiga dan keempat merupakan dapat melatih seseorang untuk berpikir sebuah makna kata sebelum diujarkan, selain itu pantun juga melati penuturnya bersifat asosiatif dengan berpikir bahwa suatu kata berhubungan dengan kata yag lain. Pantun juga memiliki fungsi sosial. Hal ini karena pantun dijadikan sebagai media pergaulan yang cukup kuat hingga saat ini. Pantun menunjukkan seseorang berpikir dan bermain kata dengan cepat dan kreatif. Pantun berperan sebagai penyampai pesan yang dikemas secara puitis dengan sajak dan Pantun dan ContohnyaJenis-Jenis Pantun dan ContohnyaBerdasarkan isinya, pantun terdiri dari berbagai jenis. Berikut jenis-jenis pantun yang kerap ditemui dan contohnya Pantun Nasihat Pantun nasihat memiliki isi yang bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan. Pantun nasihat biasanya memiliki pesan-pesan bijak yang mengajak untuk berbuat baik. Contoh Jalan-jalan ke Kota Blitar jangan lupa beli sukun Jika kamu ingin pintar belajarlah dengan tekun Pantun Jenaka Pantun jenakan merupakan pantun yang dibuat untuk tujuan hiburan. terkadang pantun jenaka dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi semakin riang. Contoh Duduk manis di bibir pantai Lihat gadis, aduhai tiada dua Masa muda kebanyakan santai Sudah renta sulit tertawa Pantun Teka Teki Ciri-ciri pantun teka-teki adalah kalimat pertanyaan pada baris akhir pantun. Pantun ini berisi teka-teki untuk para pendengarnya. Contoh Kalau tuan muda teruna Pakai seluar dengan gayanya Kalau tuan bijak laksana Biji di luar apa buahnya Pantun Cinta Pantun cinta merupakan pantun yang isi pesannya berhubungan dengan cinta, romantisme atau asmara antara dua insan. Hingga saat ini masih banyak orang yang menggunakan pantun cinta untuk mengungkapkan cintanya. Contoh Walaupun hanya sebatang tebu Tetapi bisa diramu Walaupun jarang ketemu Cintaku hanya untukmu Pantun Agama Tujuan dari pantun agama sama dengan pantun nasihat, yaitu memberikan pesan moral dan didikan. Pantun agama membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Berbeda dari pantun nasehat, pantu agama lebih spesifik isinya karena diselipkan nilai-nilai dan prinsip agama tertentu. Contoh Banyak bulan perkara bulan Tidak semulia bulan puasa Banyak tuhan perkara tuhan Tidak semulia Tuhan Yang Esa Pantun Peribahasa Seperti namanya, pantun peribahasa merupakan pantun yang didalamnya terdapat kalimat peribahasa yang pada umumnya memiliki susunan tetap. Contoh Berakit-rakit kita ke hulu Berenang kita ke tepian Bersakit-sakit kita dahulu Bersenang-senang kemudian Pantun Kiasan Pantun kiasan berisi pantun dengan kalimat kiasan. Artinya, pesan yang ada pada pantun ini disampaikan secara tersirat. Contoh Berburu ke padang datar Dapatkan rusa belang kaki Berguru kepalang ajar Bagaikan bunga kembang tak jadi Ciri-ciri PantunPantun adalah puisi lama yang memiliki aturan terikat dalam penciptaanya. Sebuah pantun dapat dikenal dari ciri-ciri pantun itu sendiri. Ciri-ciri pantun tersebut antara lain adalah 1. Terdiri dari empat baris, setiap baris terdiri dari minimal 8 kata dan maksimal 12 kata. 2. Ciri-ciri pantun yang mudah dikenali adalah bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a 3. Terdiri atas dua bagian yaitu sampiran dan isi. Dua baris pertama disebut dengan sampiran, sampiran kerap kali berkaitan dengan alam dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima sajak. Sementara isi berada pada baris ketiga dan keempat yang berisi pesan atau makna utama dari sebuah pantun. 4. Pada pantun tidak terdapat nama penulis, berbeda dengan puisi atau karya sastra lainnya. Hal ini karena dahulu penyebaran pantun dilakukan secara lisan.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pantunadalah salah satu ragam dari puisi rakyat yang merupakan warisan budaya bangsa yang wajib dikenal dan dipelihara oleh peserta didik sebagai pelajar Indonesia. Menurut Purwandari (2015: 167), "pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2
Kalian pasti sudah tahu apa itu pantun, namun belum mengerti tentang pengertian pantun secara istilah dan berbagai macam jenisnya. kali ini akan share seputar pantun, agar bisa menjadi literatur bagi kalian yang ingin mencari referensi seputar pantun yang masih merupakan puisi lama ini. “Masak aer biar mateng!” “Cakep!” Mungkin kita tak asing dengan pantun di atas. Safri , seorang komedian di salah satu televisi swasta sering meneriakkannya Atau bagi anak-anak sosok Jarjit di serial Upin-Ipin juga kental dengan pantunnya. Dia selalu memulai dengan kalimat ” dua, tiga …” sebagai pembuka pantun Atau mungkin akhir-akhir ini kita sering dengar juga di televisi sebuah pantun “Ikan hiu makan tomat “I love you so much” Pantun kini kembali familiar di telinga kita. Apakah pantun itu? Sejauh mana kita mengenal pantun? Bagaimana kalau kita mengenal lebih dalam lagi tentang pantun? Pengertian PantunPengertian Pantun Menurut Para Ahli1. Abdul Rani 2006232. Fang 1993953. Dr. R. Brandstetter4. Surana 2010315. Edi dan Farika 2008896. Alisyahbana 200417. Hidayat 201018. Sunarti 2005119. Winstedt10. Kamus besar Bahasa Indonesia 20081016Unsur-unsur Pantun1. Unsur intrinsik2. Unsur ekstrinsik pantunPeranan dan Fungsi PantunStruktur PantunJenis Jenis Pantun dan Contohnya1. Pantun Kiasan2. Pantun cinta3. Pantun Nasehat4. Pantun jenaka5. Pantun Teka-teki6. Pantun agama7. Pantun PeribahasaKlasifikasi dan Ciri-ciri PantunContoh pantun dan penjelasannya1. Contoh Pantun Anak-anak2. Contoh Pantun jenaka3, Contoh Pantun anak mudaRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku TerkaitMateri Terkait Fisika Pantun merupakan salah satu bentuk karya sastra yang terikat dengan aturan. Awal mulanya Pantun adalah sastra lisan, masyarakat tempo dulu terbiasa berbalas pantun. Mereka mengucapkan langsung secara lisan tanpa pikir panjang. Namun Seiring waktu berjalan, sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis. Adalah Haji Ibrahim Datuk Kaya Muda Riau, seorang sastrawan yang hidup sezaman dengan Raja Ali Haji yang pertama kali berhasil membukukan sastra lisan ini. Antologi pantun yang pertama itu diberi berjudul “Perhimpunan Pantun-Pantun Melayu” Ciri unik dari sebuah pantun lain adalah pantun tidak menyertakan nama penggubahnya anonim. Hal ini dikarenakan penyebaran pantun dilakukan dari mulut ke mulut. Pantun juga merupakan puisi lama, yang sudah melegenda di Nusantara. Nyaris semua daerah memiliki pantun. Pantun sendiri berasal dari bahasa Minangkabau. Kata aslinya adalah Pantun yang jika diterjemahkan penuntun. Bagi Grameds yang memiliki ketertarikan untuk menulis diary, puisi, dan cerita fiksi serta berbagai karya ilmiah lainnya dapat mempelajari caranya pada buku Yuk, Menulis! Diary, Puisi, Dan Cerita Fiksi. Ternyata meskipun serupa ,di daerah lain namanya berbeda. Dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan dalam bahasa Jawa kuno, Tuntun yang berarti benang atau Atuntun yang berarti teratur dan Matuntun yang berarti memimpin. Di daerah tatar Sunda , pantun disebut Paparikan. Sementara bagi suku Batak pantun mereka sebut Umpasa. Pantun juga terdapat dalam bahasa Pampanga, Tuntun yang berarti teratur. Sedangkan dalam bahasa Tagalog ada Tonton yang berarti bercakap menurut aturan tertentu. Bahasa Toba adapula kata Pantun yang berarti kesopanan dan kehormatan. Biasanya, pantun dibangun oleh empat larik atau empat baris bila dituliskan, tiap larik memiliki 8-12 suku kata. Contoh Ikan hiu makan tomat I-kan hi-u ma-kan to- mat ,8 suku kata Kemudian Pantun bersajak akhir mempunyai pola a-b-a-b Contoh Ikan hiu makan tomat a Tomat matang dari pohon b Jika kamu mau tobat a Pada tuhan kamu memohon b ataupun a-a-a-a Alias akhirannya sama Contoh Bunga mawar bunga melati Paling suka warna merah hati Luka memar bisa diobati Luka cinta membuat mati Bisa juga memilih berakhiran a-a-b-b atau a-b-b-a yaitu selang seling Misalkan Buah apel buah tomat Dipotong ukuran kecil-kecil Usah memikir beban berat Jadikanlah seperti kerikil Tapi ingat jangan akhirannya a-a lalu b- b ya atau sebaliknya . Jadi jangan seperti ini simak deh, Burung Beo terbang tinggi Berpapasan dengan Kenari Berusahalah sekuat tenaga Agar semua doa jadi nyata Walaupun isinya bagus, kurang enak kan terdengarnya ya kan? Pengertian Pantun Menurut Para Ahli Terdapat beberapa pengertian pantun menurut para ahli diantaranya 1. Abdul Rani 200623 Abdul Rani mendeskripsikan pantun sebagai berikut Terdiri dari 4 baris Tiap baris terdiri dari 9-10 kata 2 baris pertama disebut sampiran, sementara 2 baris berikutnya disebut isi pantun 2. Fang 199395 Pantun muncul pertama kali dalam sejarah melayu. Pantun terdapat dalam beberapa hikayat-hikayat yang melegenda. Pantun serupa karma dari kata parik dalam bahasa Jawa. Parik sendiri artinya pari atau paribahasa. Dalam bahasa melayu peribahasa. Sementara di India sendiri pantun serupa Umpama atau Seloka. 3. Dr. R. Brandstetter Pantun berasal dari akar kata “tun” dimana banyak suku bangsa nusantara yang memilikinya. Seperti dalam bahasa Pampanga, tuntun memiliki arti teratur. Bahasa Tagalog pun memiliki “tonton” yang bermakna cakap menurut aturan tertentu. Sementara dalam bahasa Jawa kuno, tuntun yang memiliki arti benang atau atuntun yang dimaknai sebagai keteraturan dan matuntun yang artinya memimpin. Bahasa Toba pun punya kata pantun. Pantun bermakna kesopanan dan kehormatan. 4. Surana 201031 Surana menyatakan pantun sebuah bentuk puisi lama yang terdiri atas empat larik, yang berima silang a-b-a-b. Larik pertama dan kedua dikategorikan dengan sampiran atau bagian objektif. Umumnya sampiram berupa sebuah lukisan alam atau hal apa saja sekiranya dapat diambil sebagai suatu kiasan 5. Edi dan Farika 200889 Pantun adalah bentuk puisi lama yang sudah dikenal luas dalam berbagai bahasa di nusantara. Di dalam bahasa Jawa pantun dikenal sebagai parikan, sedangkan dalam bahasa sunda pantun dikenal sebagai paparikan. 6. Alisyahbana 20041 Pantun adalah puisi lama yang begitu dikenal oleh orang jaman dahulu Pantun sangat dikenal pada masyarakat lama. Pantun mempunyai ciri-ciri seperti tiap bait terdiri dari empat baris. Setiap baris terdiri atas 4-6 kata atau 8-12 suku kata. Dimana baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran Sementata baris ketiga dan keempat disebut dengan isi. 7. Hidayat 20101 Pantun adalah salah satu jenis puisi melayu lama yang sudah dikenal secara luas di tanah air kita. 8. Sunarti 200511 Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama, memiliki keindahan tersendiri dari segi bahasa, yang salah satu ciri keindahan bahasa dalam pantun ditandai oleh rima a-b-a-b. 9. Winstedt Pantun itu bukan hanya sebatas gubahan suatu kalimat yang mempunyai rima serta irama, tapi juga sebuah rangkaian kata yang indah untuk melukiskan suatu kehangatan ,asmara, cinta, kasih sayang , rindu bahkan dendam dari penuturnya. 10. Kamus besar Bahasa Indonesia 20081016 Pantun ialah suatu bentuk puisi Indonesia “melayu”, tiap bait “kuplet” terdiri dari sebuah empat baris yang bersajak “a-b-a-b”, pada tiap larik biasanya terdiri atas sebuah empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk suatu tumpuan “sampiran” saja sedangkan pada baris ketiga dan keempat ialah isi; pribahasa sindiran. Unsur-unsur Pantun Pantun sejatinya memiliki 2 unsur. Unsur apa sajakah? 1. Unsur intrinsik Unsur intrinsik adalah unsur yang berasal dari struktur pantun itu sendiri. Unsur intrinsik dalam pantun diantaranya tokoh, tema, amanat, setting atau latar tempat dan waktu, plot atau alur, dan lain sebagainya. Ciri khas pantun sebagai unsur intrinsik adalah rima. Rima dalam pantun mempunyai akhiran yang serupa sehingga mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendengarnya. Contohnya Pak mamat pergi mancing Mancing ikan bareng kucing Kepala teramat pusing Ingin makan tak ada piring Nah disini sampiran dengan rima yang nanti akan menjadi sesuatu yang menarik untuk dibaca 2. Unsur ekstrinsik pantun Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang berasal dari luar struktur pantun. Unsur ekstrinsik ini bisa disebut jugai latar belakang atau sebuah keadaan yangnmenjadi penyebab terbentuknya pantun. Unsur ekstrinsik menjadi bagian yang sangat penting yang akan menentukan isi pantun. Unsur ini menjadi penguat diperlukan unsur intrinsik yang merupakan struktur pantun itu sendiri. Selain pantun, berbagai karya sastra lainnya juga memiliki rambu penulisan yang harus diikuti, seperti salah satunya adalah cerpe. Pelajari bagaimana cara membuat cerpen dan tips menulisnya pada Buku Sakti Menulis Cerpen. Peranan dan Fungsi Pantun Untuk apa sebenarnya pantun itu? Pertama, Pantun tercipta sebagai alat pemelihara bahasa. Kedua, jika orang masih menggunakan pantun,itu artinya dia telah berusaha menjaga fungsi kata serta mampu menjaga alur berfikir. Meskipun akan memberikan nasihat, namun orang yang berpantun akan memilih perkataan sebelum mengutarakan. Ketiga pantun melatih seseorang berfikir tentang makna yang ingin disampaikan kata sebelum mengucapkan pada orang yang dituju agar tidak menyakitkan. Keempat, orang yang akan berpantun akan terlatih untuk berfikir asosiatif. Dia akan hati-hati dalam mengambil suatu kata, karena kata yang dipilihnya akan memiliki kaitan dengan kata yang lain. Kelima, dalam segi pergaulan, pantun memiliki fungsi yang kuat, itulah mengapa pantun tetap enak untuk dimainkan dalam berkomunikasi. Membuat pantun tidak mudah ,ketika orang akan membuat pantun, orang tersebut harus berfikir dahulu agar apa yang disampaikan tetap dalam koridor pantun. Nah, keenam pantun menunjukkan kecepatan seseorang dalam berfikir dan memainkan kata- kata. Meskipun, secara umum peran sosial pantun merupakan alat penguat penyampaian pesan. Ketujuh Peranan pantun adalah bahwa pantun mampu menjadi penjaga dan media kebudayaan untuk memperkenalkan serta memastikan nilai-nilai masyarakat tetap ada. Kok bisa? filosofi pantun sebenarnya menjadi awal mula munculnya Kedekatan nilai sosial. Filosofi pantun yang melekat sekali yaitu “pantang melantun” . Pantang melantun mengisyaratkan bahwa pantun akrab dengan nilai-nilai sosial dan bukan hanya sekedar imajinasi. Di belahan Nusantara, di Sumatera Barat tepatnya suku Minangkabau, pantun digunakan dalam berbagai acara adat. Acara yang menggunakan pantun antara lain acara manjapuik marapulai menjemput mempelai pria, batagak gala upacara penobatan gelar, batagak penghulu upacara penobatan penghulu, atau dalam pidato upacara adat lainnya. Struktur Pantun Pantun memiliki dua bagian. Bagian pertama adalah bagian keduanya isi. Sampiran seperti mempersiapkan bagian isi dengan rima dan irama yang sama. Sampiran bisa jadi tak ada hubungannya dengan isi. Namun sampiran memberikan gambaran seperti apa nanti bunyi isi pantun. Kalimat dalam sampiran biasanya dibuat unik agar pendengar tertarik. Isi pantun adalah inti dari pikiran pembuat pantun. Apa yang ingin disampaikan pembuat pantun dituangkan disitu. Tapi jangan sampai rimanya tak sama dengan sampiran agar enak didengar Untuk dapat lebih memahami pantun yang menjadi bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia, Grameds dapat melihat berbagai contoh referensi yang ada pada Kumpulan Lengkap Peribahasa Pantun & Majas dibawah ini. Jenis Jenis Pantun dan Contohnya Ternyata pantun memiliki beberapa jenis. Berikut jenis pantun beserta contohnya. 1. Pantun Kiasan Pantun jenis ini biasanya isi pantun berbentuk kiasan jadi, artinya tidak langsung terlihat namun tersirat Contoh Berjalan dalam gelap Dapatkan ular warna hitam Berkenalan tanpa menatap Bagai meraba dalam kelam 2. Pantun cinta Pantun ini berisi pesan-pesan tentang cinta, keromantisan ,perasaan rindu antara dua insan yang sedang dimabuk asmara. Pantun ini bisa juga digunakan untuk merayu. Ini dia contoh pantunnya Walaupun laut dikayuh Tapi mengapa terasa rata Walaupun kamu jauh Tetapi mengapa aku cinta Temukan pantun cinta lainnya yang bisa kamu gunakan untuk merayu pasanganmu pada buku Kumpulan Pantun Cinta Terdahsyat dibawah ini. 3. Pantun Nasehat Pantun nasihat biasanya berisi pesan moral atau bermakna untuk mendidik. Pesan -pesan dalam pantun ini juga menebar kebaikan. Jalan-jalan ke kota Bandung Jangan lupa mengisi saku Kalau kamu sedang bingung Jangan lupa membaca buku 4. Pantun jenaka Pantun jenaka biasanya digunakan untuk menghibur. Kadang pantun ini juga digunakan untuk saling menyindir namun dalam suasana hangat dan akrab Ada kera mirip buaya Keduanya naik pedati Dikira mirip luna maya Ternyata yang dilirik Mpok Ati 5. Pantun Teka-teki Pantun yang satu ini bisa menghangatkan suasana karena mengajak pendengarnya untuk berpikir. Pantun ini memiliki pertanyaan di bagian isi . Kalau tuan sekuat halilintar Pakai baju begitu gaya Kalau tuan memang pintar Hewan apa yang sangat kaya 6. Pantun agama Pantun ini mengingatkan pada tuntunan agama. Hubungan manusia dengan sang pencipta dan nilai-nilai religi yang kuat Contoh pantun agama Ketika peniti patah Jangan gantikan dengan busa Ketika hati melemah Jangan lupakan Yang Maha Esa Berbagai kumpulan pantun agama lainnya yang mengedepankan nilai ajaran agama Islam bisa Grameds temukan pada buku Kumpulan Pantun Dakwah Menggugah. 7. Pantun Peribahasa Pantun ini tentu saja penuh dengan peribahasa. Siapa yang tak mengenal pantun peribahasa yang satu ini Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang ke tepian Bersakit-sakit dahulu Bersenang-senang kemudian Klasifikasi dan Ciri-ciri Pantun Klasifikasi pantun a. Berdasarkan usia Pantun anak-anak Pantun orang muda Pantun orang tua b. Berdasarkan isi Pantun Jenaka Pantun nasehat Pantun teka-teki Pantun kiasan Ciri-ciri pantun Berikut adalah ciri-ciri pantun Memiliki 4 baris, 2 sampiran dan 2 baris isi Setiap baris memuat 8-12 suku kata Sampiran adalah pengantar untuk menyampaikan isi pantun. Meskipun kadang tak ada hubungannya dengan isi namun rima sampiran menjadi penunjuk rima isi Berakhiran a-a-a-a atau a-b-a-b bisa juga b-a-b-a Contoh pantun dan penjelasannya Agar lebih memahami lebih dalam kita kupas contoh-contoh pantun berdasarkan klasifikasi pantun. Temukan berbagai contoh pantun di buku Pintar Pantun & Puisi Dilengkapi Kata-Kata Mutiara karya Andi Soenaryo yang ada di bawah ini. 1. Contoh Pantun Anak-anak a. Pantun sukacita Pantun ini akan menggambarkan perasaan suka dari anak-anak Contoh Burung kenari burung perkutut Terbang riang kesana kemari Hatiku takkan cemberut Ayahku pulang hati berseri Pantun ini menggambarkan kebahagiaan seorang anak melihat ayahnya datang b. Pantun dukacita Pantun ini menunjukkan rasa sedih atas apa yang terjadi Untuk apa membeli kera Lebih baik beli parkit Sedih hati tak terkira Melihat nenek terbaring sakit Pantun ini berisi kesedihan seorang cucu melihat nenek tercintanya sakit 2. Contoh Pantun jenaka Pantun yang satu ini bisa digunakan untuk mengakrabkan suasana. Meskipun kadang saling sindir, namun karena dibawa penuh canda maka pantun ini bisa mencairkan suasana Ini dia contoh pantun jenaka Pohon manggis di tepi rawa Di sana tokek memakai topi Nenek meringis sambil tertawa Gigi kakek jatuh ke kopi Tentu akan sangat lucu melihat kejadian dalam pantun ini. Seorang nenek tak dapat menahan tawa melihat gigi palsu kakek jatuh ke dalam cangkir kopi. 3, Contoh Pantun anak muda Pantun penuh asmara atau rayuan menjadi ciri khas pantun anak muda. Ini dia beberapa pantun yang cukup jadul alias lama namun tetap enak untuk dibagi Adu gundu di depan tamu Belah kayu kebasahan Aku rindu kepadamu Apakah kamu merasakan Pantun ini berisi kerinduan yang mendalam seseorang pada yang dia sayangi dan ingin tahu apakah orang yang disayangi merasaannya Dari mana datangnya lintah Dari sawah turun ke kali Dari mana datangnya cinta Dari mata turun ke hati Ini pantun begitu mengena. Ya katanya cinta datang karena sering bertatapan. Dari tatapan mata menjalarlah rasa ke hati Atau dulu juga ada pantun rayuan yang mantap jika ingin dipakai sekarang Begini bunyinya Beribu bintang di langit Hanya satu yang bercahaya Beribu wanita cantik Hanya kamu yang aku cinta Wah bisa “klepek-klepek” wanita jika dirayu menggunakan pantun ini. Siapa yang takkan merona kalau dipuji sebagai satu-satunya yang dicinta. Masih banyak pantun yang bisa dipelajari maknanya. Jangan ragu untuk menggunakan pantun dalam berkomunikasi menggunakan pantun. Dengan begitu kita telah memelihara budaya leluhur kita. Membuat pantun itu tak sulitkan, gimana siap mencoba? Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien PengertianPantun Menurut Para Ahli Berikut ini terdapat beberapa pengertian pantun menurut para ahli, terdiri atas: 1. Herman Waluyo Pantun adalah salah satu bentuk sastra rakyat yang menyuarakan nilai-nilai dan kritik budaya masyarakat. 2. Surana Pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari empat larik sebait berima saling (abab). 3.
Daftar Isi Pengertian Unsur Kebahasaan Pantun Diksi Kiasan Imaji Bunyi Ciri-ciri Pantun Jenis-jenis Pantun Berdasarkan Isi Jakarta - Mengutip buku Think Smart Bahasa Indonesia oleh Ismail Kusmayadi, pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang memiliki ciri terdapat sampiran dan isi. Pantun dalam kehidupan masyarakat Melayu zaman dahulu, memiliki peranan yang sangat masa itu, keahlian seseorang dalam berpantun menjadi ukuran kepandaian dalam sumber buku lain yaitu The Learning Cell dalam Pembelajaran Menulis Pantun oleh Dra. Wiji Astuti, pantun adalah jenis sastra lisan yang berbentuk puisi. Di Indonesia sendiri, pantun memiliki nama yang berbeda-beda. Misalnya dalam bahasa Minang, pantun berasal dari patuntun "petuntun".Kemudian dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan nama "parikan", dan dalam bahasa Sunda, pantun disebut dengan "paparikan". Pantun juga diartikan sebgai jenis puisi yang terdiri dari empat baris dalam satu bait. Setiap barisnya berkisar antara 8-12 suku kata, rima akhirnya Kebahasaan PantunMengutip referensi yang sama di atas, berikut ini adalah unsur-unsur kebahasaan dalam pantunDiksiDiksi adalah pemilihan kata. Pantun harus memiliki diksi yang sempurna dan penempatan diksi yang tepat agar tujuannya adalah bahasa yang digunakan dalam pantun untuk menyatakan sesuatu dengan cara yang tidak atau citraan yang biasanya dihasilkan dari diksi atau bahasa kiasan dalam pembuatan teks muncul dari diksi, kiasan, serta imaji yang diciptakan saat menuturkan buku EYD Saku Pedoman Pembentukan Istilah dalam Bahasa Indonesia oleh E. Waridah, berikut ini adalah ciri-ciri dari pantun- Tiap bait terdiri dari empat baris larik- Selain itu tiap baitnya juga terdiri dari 8-12 suku kata- Rima akhir dalam setiap baris adalah a-b-a-b- Baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran- Baris ketiga dan keempat disebut dengan nisiJenis-jenis Pantun Berdasarkan IsiBerdasarkan buku di atas, jenis pantun berdasarkan isinya terbagi menjadi1. Pantun anak-anak, terdiri dari pantun bersuka cita dan berduka Pantun orang muda, terdiri dari pantun perkenalan, berkasih-kasihan, perceraian, beriba hati, nasib/ Pantun orang tua, yang terdiri dari pantun nasihat, pantun adat, pantun Pantun Pantun pembahasan mengenai pantun adalah bagian dari puisi lama, serta apa unsur, ciri-ciri, dan jenisnya berdasarkan isi. Semoga bermanfaat ya detikers! Simak Video "Adu Pantun Betawi di Palang Pintu" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Puisiberikut ini yang termasuk pantun adalah . A. Oh, Tuhan Biar aku menjadi embunmu Memancarkan terangmu Sampai aku lenyap olehnya. B. Anak nelayan menagkap pari Sampan karam melanggar karang Amatlah malan nasibku ini Ayah tiada ibu pun berpulang. C. Perteguh jua alat perahumu Hasilkan bekal air dan kayu Dayung pengasuh taruh di situ Pantun adalah salah satu bentuk karya sastra yang cukup sering kita dengar. Penggunaannya bisa untuk berbagai tujuan, mulai dari sekadar hiburan sampai ajakan untuk membeli atau menggunakan barang dan jasa tertentu. Lalu, apa sebenarnya pantun? Pengertian Pantun Pantun merupakan karya sastra yang terikat dengan aturan. Mengutip Gramedia, pantuan awalnya merupakan sastra lisan yang diucapkan oleh masyarakat tempo dulu secara lisan. Namun, seiring berjalannya waktu, pantun mulai dibukukan sebagai karya tertulis. Menurut Surana 201031, pantun adalah puisi lama yang terdiri atas empat larik berirama silang a-b-a-b. Larik pertama dan kedua disebut sampiran atau objektif. Sementara, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pantun ialah suatu bentuk puisi Indonesia "melayu", tiap bait "kuplet" terdiri dari empat baris yang bersajak a-b-a-b. Tiap larik biasanya terdiri dari empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk suatu tumpuan "sampiran", sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi; pribahasa, sindirian. Ciri-Ciri Pantun Jenis puisi lama ini memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis karya sastra lainnya, yaitu Setiap bait terdiri dari empat baris. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. Memiliki pola atau bersajak a-b-a-b/ a-a-a-a/ a-a-b-b/ a-b-b-a. Memiliki sampiran dan isi. Anonim. Unsur-Unsur Pantun Terdapat dua unsur yang membentuk sebuah pantun, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur Intrinsik Unsur intrinsik berasal dari struktur pantun, di antaranya tokoh, tema, amanat, latar, alur, dan sebagainya. Ciri khas pantun sebagai unsur intrinsik adalah rima dengan akhiran serupa. Unsur Ekstrinsik Unsur ini berasal dari luar struktur pantun, latar belakang atau keadaan yang menyebabkan sebuah pantun tercipta. Jenis-jenis Pantun Berdasarkan isinya, terdapat beberapa jenis pantun, yaitu Pantun nasihat Isinya berusaha menyampaikan pesan moral, kebijakan, hingga ajakan berbuat baik. Pantun Jenaka Pantun ini dibuat untuk tujuan hiburan atau saling menyindir tentunya dalam suasana keakraban agar suasana menjadi riang. Pantun Teka-Teki Pantun jenis ini memiliki ciri khas berupa kalimat pertanyaan pada baris akhir pantun. Pantun Cinta Sesuai namanya, pantun ini berisi pesan yang berhubungan dengan cinta, romantisme, kerinduan, dan sebagainya. Pantun Agama Mirip pantun nasihat, hanya saja pantun agama memberikan pesan moral dan didikan terkait manusia dengan pencipta-Nya. Pantun Pribahasa Di dalam pantun ini terdapat kalimat pribahasa dengan susunan tetap. Pantun Kiasan Pantun kiasan menyampaikan pesannya secara tersirat atau menggunakan kalimat kiasan. Contoh Pantun 1. Pantun Jenaka Beli sabun di sebuah warung Warung baru milik Sukiran Diam-diam menutup hidung Bau kentut penuhi ruangan - Buah markisa buah srikaya Oseng peria oseng genjer Ada ibu berlagak kaya Emas di tangan berjejer-jejer - Burung terbang memakai topi Terbang ke awan seperti mimpi Tertawa hati karena geli Melihat kuda asyik bernyanyi - 2. Pantun Nasihat Pergi mendaki Gunung Daik Hendak menjerat kancil dan rusa Bergotong-royong amalan yang baik Elok diamalkan setiap masa - Lepas di jemur baju dilipat Disimpan dalam almari lama Jangan kita tinggalkan salat Karena sholat tiang agama - Walau hati sedang bingung Jangan lupa merasa susah Walau ilmu setinggi gunung Tak diamalkan apa gunanya - 3. Pantun Cinta Mengikat kardus pakai rapia Kardus besar isinya sepatu Kakanda berjanji untuk setia Jadikan engkau ratu nomor satu - Anak-anak berwajah ceria Mereka senang diberi sepatu Inginku kau selalu bahagia Temaniku hingga ujung waktu - Pergi berkemah membawa tenda Tenda dibeli dari Pak Tutus Wahai Adinda dengarkan Kanda Cintaku tulus takkan pernah putus - Ikan cupang ikan pari Dimasak enak oleh Bu Eda Rekah senyummu di pagi hari Bak mentari penghangat raga - Pahit-pahit rasa jamu Harum-harum bunga melati Jangan ragukan setiaku padamu Engkau permaisuri selalu di hati - 4. Pantun Teka-Teki Ada si tuan pakai celana Melihat bintang di malam hari Jikalau tuan memang bijaksana Binatang apa tanduk di kaki? Jawaban ayam jantan - Diukur dijangka-jangka Burung merak burung angkasa Dengar tuan saya menerka Layang-layang gagah perkasa Jawaban kapal terbang - Ada sebiji roda pedati Bentuknya bulat daripada besi Bila bermain diikat sekuat hati Dilempar hidup dipegang mati Jawaban gasing - Buah budi bedara mengkal Masak sebiji di tepi pantai Hilang budi bicara akal Buah apa yang tidak bertangkai? Jawaban buah hati Pantuntermasuk dalam jenis puisi lama. Puisi lama sendiri adalah puisi yang masih terikat oleh persajakan, pengaturan larik dalam setiap bati, jumlah kata dalam setiap larik, serta musikalitas puisi yang masih sangat diperhatikan. Dalam perkembangannya, pantun tak hanya digunakan sebagai media penuturan pesan, tetapi juga sebagai media permainan Jakarta - Pantun merupakan satu di antara karya sastra yang masih populer hingga saat ini. Jadi, pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat baris serta memiliki sampiran dan isi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pantun adalah bentuk puisi Indonesia Melayu, tiap bait kuplet biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b. Meme Halu Lionel Messi ke Jakarta Next Stop Batu Ceper, Nyobain Tol Indonesia Masuk Gondrong Keluar Kunciran Tanpa Lionel Messi, Suporter Tetap Antusias Nonton Duel Timnas Indonesia Vs Argentina 20 Klub Liga Inggris Paling Bergelimang Gelar Man City Salip Chelsea, Liverpool Juaranya Pantun berasal dari bahasa Minangkabau 'patuntun', yang berarti penuntun. Awalnya, pantun merupakan satu di antara bentuk dari sastra lisan. Namun, saat ini sudah sering dijumpai pantun dalam bentuk tertulis. Kemudian seiring berjalannya waktu, pantun telah berkembang sebagai media penuturan pesan dengan permaianan kata-kata. Di sisi lain, dalam pembuatan tidak bebas. Saat menyusunnya, pantun terikat pada aturan-aturan tertentu. Itulah mengapa, penting memahami secara mendalam mengenai pantun, mulai dari ciri-ciri pantun, jenis hingga contohnya. Berikut ini rangkuman mengenai pengertian pantun menurut ahli, ciri-ciri, struktur jenis beserta contohnya, seperti dikutip dari laman Dosenpendidikan dan Liputan6, Rabu 27/1/2021.Pengertian Pantun Menurut AhliIlustrasi menulis syair. Credit Waluyo Pantun adalah jenis puisi melayu yang asli dan sudah lama mengakar dalam budaya masyarakat. Kaswan dan Rita Pantun merupakan satu di antara jenis puisi melayu di mana dalam satu baitnya terdiri dari empat larik dan mempunyai sajak a-b-a-b. Untuk larik pertama dan kedua diberi nama sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat dinamakan isi. Alisyahbana Pantun adalah satu di antara jenis puisi lama yang dikenal oleh orang dulu dan telah dikenal masyarakat sejak lama sekali. Ciri utama pantun adalah setiap baitnya terdiri dari empat baris dan berisikan sampiran serta isi pantun. Winsted Pantun tidaklah sebatas kalimat yang mempunyai rima serta irama, tetapi sebuah rangkaian kata yang indah untuk melukiskan suatu kehangatan cinta, kasih sayang serta rindu, benci, penuturnya. Sunarti Pantun sebagai salah satu bentuk puisi lama, memiliki keindahan tersendiri dari segi bahasa, yang satu di antara keindahan bahasa dalam pantun ditandai oleh rima penulis. sumber unsplashLantaran termasuk puisi lama, pantun memiliki aturan terikat dalam penciptaannya. Sebuah pantun dapat dikenal dari ciri-ciri pantun itu sendiri. Ciri-ciri pantun tersebut antara lain 1. Terdiri dari empat baris setiap baitnya Puisi lama yang satu ini memiliki ciri khas kuat, yaitu tiap baitnya selalu terdiri atas empat baris. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan sebutan larik. Setiap baris terdiri dari minimal delapan kata dan maksimal 12 kata. 2. Memiliki pola Ciri-ciri khas pantun yang mudah dikenali adalah pola. Ada dua pola yang biasanya terdapat dalam pantun, yakni pola a-b-a-b dan a-a-a-a. 3. Memiliki sampiran dan isi Dalam pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Dua baris pertama disebut dengan sampiran. Sampiran biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud, selain untuk mengantarkan rima sajak. Sementara isi berada pada baris ketiga dan keempat, yang berisi pesan atau makna utama dari sebuah pantun. 4. Tidak ada nama penulis Pada pantun tidak terdapat nama penulis, berbeda dengan puisi atau karya sastra lainnya. Hal ini dikarenakan dahulu penyebaran pantun dilakukan secara PantunIlustrasi menulis pantun. dok. ElmiraStruktur pantun terdiri dari bait, baris, kata, suku kata, rima, sampiran dan isi. Berikut ini penjelasannya Bait, Bait dibaca "ba-it", adalah banyaknya baris dalam sebuah pantun, misalnya dua baris, empat baris, enam baris, delapan baris, dst Baris/larik adalah kumpulan beberapa kata yang memiliki arti dan bisa membentuk sampiran atau isi dalam sebuah pantun. Kata adalah gabungan dari suku kata yang memiliki arti, meski begitu, ada kata-kata tertentu yang hanya terdiri dari satu suku kata. Suku kata adalah penggalan-penggalan bunyi dari kata dalam satu ketukan atau satu embusan napas. Rima adalah pola akhiran atau huruf vocal terakhir yang ada pada pantun. Sampiran adalah bagian pantun yang terletak pada baris 1-2 yang merupakan awal dari sebuah pantun atau sampiran merupakan unsur suasana yang mengantarkan menuju isi atau maksud pantun tersebut. Isi adalah bagian pantun yang terletak pada baris tiga-empat yang merupakan isi kandungan/pokok atau tujuan dari pantun tersebut. Jenis-Jenis Pantun dan ContohnyaIlustrasi menulis pantun. Credit isinya, pantun terdiri dari berbagai jenis. Berikut ini jenis-jenis pantun yang kerap ditemui dan contohnya Pantun nasihat Pantun nasihat memiliki isi yang bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan. Pantun nasihat biasanya memiliki pesan-pesan bijak yang mengajak untuk berbuat baik. Contoh Jalan-jalan ke Kota Blitar jangan lupa beli sukun Jika kamu ingin pintar belajarlah dengan tekun Pantun jenaka Pantun jenaka merupakan pantun yang dibuat untuk tujuan hiburan. Terkadang, pantun jenaka dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi makin riang. Contoh Duduk manis di bibir pantai Lihat gadis, aduhai tiada dua Masa muda kebanyakan santai Sudah renta sulit tertawa Pantun teka-teki Ciri-ciri pantun teka-teki adalah kalimat pertanyaan pada baris akhir pantun. Pantun ini berisi teka-teki untuk para pendengarnya. Contoh Kalau tuan muda teruna Pakai seluar dengan gayanya Kalau tuan bijak laksana Biji di luar apa buahnya Pantun cinta Pantun cinta merupakan jenis pantun yang isinya berisi pesan yang berhubungan dengan cinta, romantisme, rindu antara dua insan. Hingga saat ini masih banyak orang yang menggunakan pantun cinta untuk mengungkapkan perasaan. Contoh Walaupun hanya sebatang tebu Tetapi bisa diramu Walaupun jarang ketemu Cintaku hanya untukmu Jenis-Jenis Pantun dan ContohnyaIlustrasi menulis pantun. tirachard-kumtanom-112571Pantun agama Tujuan dari pantun agama sama dengan pantun nasihat, yaitu memberikan pesan moral dan didikan. Pantun agama membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Berbeda dari pantun nasihat, pantun agama lebih spesifik isinya karena diselipkan nilai-nilai dan prinsip agama tertentu. Contoh Banyak bulan perkara bulan Tidak semulia bulan puasa Banyak tuhan perkara Tuhan Tidak semulia Tuhan Yang Esa Pantun peribahasa Seperti namanya, pantun peribahasa merupakan pantun yang di dalamnya terdapat kalimat peribahasa yang pada umumnya memiliki susunan tetap. Contoh Berakit-rakit kita ke hulu Berenang kita ke tepian Bersakit-sakit kita dahulu Bersenang-senang kemudian Pantun kiasan Pantun kiasan berisi bahasa atau kalimat kiasan. Hal ini berarti, pesan yang ada pada pantun ini disampaikan secara tersirat. Contoh Berburu ke padang datar Dapatkan rusa belang kaki Berguru kepalang ajar Bagaikan bunga kembang tak jadi Sumber Dosenpendidikan, Reporter Anugerah Ayu Sendari, Editor Fadila Adelin. Published 8/3/2019.Berita Video tentang Profil Bintang Hansamu Yama yang merupakan bek tangguh Timnas Indonesia dan Persebaya
Puisiberikut ini yang termasuk pantun adalah? Oh, Tuhan Biar aku menjadi embunmu Memancarkan terangmu Sampai aku lenyap olehnya; Anak nelayan menangkap pari Sampan karam melanggar karang Amatlah malang nasibku ini Ayah tiada ibu pun berpulang; Perteguh jua alat perahumu Hasilkan bekal air dan kayu Dayung pengasuh taruh di situ Supaya laju perahumu itu
- Petang-petang pergi ke pasar,tidak lupa beli masih bujang banyaklah belajar,di hari tua senanglah adalah contoh dari pantun. Sebagaimana dikutip dari Pantun Melayu, Titik Temu Islam dan Budaya Lokal Nusantara oleh Abd. Rachman Abror, pantun adalah semacam puisi asli Melayu tradisional yang bersifat terikat. Pada umumnya, pantun terdiri dari empat baris dan penulisannya dilambangkan dengan huruf a-b-a-b. Dua baris pertama disebut sampiran, sementara dua baris terakhir disebut isi dan tujuan. Pengertian di atas adalah contoh dari pantun empat baris. Mutia Dwi Pangesti dalam Buku Pintar Pantun dan Peribahasa Indonesia menyebutkan, pantun berasal dari kata patutun yang dalam bahasa Minangkabau berarti "penuntun". Sementara dalam bahasa Jawa dikenal sebagai parikan dan dalam bahasa Sunda dikenal paparikan, sedangkan bahasa Batak dikenal sebagai umpasa baca uppasa. Pada umumnya, pantun terdiri dari empat larik atau empat baris bila dituliskan, setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata dan berakhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a. Pada awalnya, pantun adalah sastra lisan, tetapi saat ini sudah ada pantun dalam bentuk tertulis. Sementara menurut buku EYD Saku + Pedoman Pembentukan Istilah dalam Bahasa Indonesia Kumpulan Pantun, Tanda dan Lambang oleh E. Wardah, pantun adalah jenis puisi lama yang merupakan budaya asli Indonesia. Menurut pengkaji Budaya Melayu bernama Winsted, pantun bukan hanya sekadar gubahan kata-kata yang mengandung rima dan irama, tetapi juga memiliki rangkaian kata-kata indah untuk menggambarkan kehangatan seperti cinta, kasih sayang dan rindu dendam penuturnya. Selain itu, pantun juga mengandung ide kreatif dan kritis serta padat kandungan maknanya. Infografik SC Pantun. Ciri-ciri Pantun Pantun, apabila berdasarkan bentuknya, memiliki ciri-ciri tertentu sebagai berikut ini 1. Tiap bait terdiri dari empat baris larik;2. Tiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata;3. Rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b;4. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran;5. Baris ketiga dan keempat merupakan Pantun Berikut ini adalah contoh pantun sebagaimana dikutip dari buku Bahasa Indonesia 1 SMP Kelas VII oleh Idda Ayu Kusrini Elok rupanya kumbang janti,dibawa itik pulanglah terkata besar hati,melihat ibu sudah datang. Buah rambutan masak sebuah,kalau dimakan manis yang berbaju merah, Sudahkan ada yang punya? Petang-petang pergi ke pasar,tidak lupa beli masih buang banyaklah belajar,di hari tua senanglah hati. Pagi-pagi makan kuaci, janganlah dimakan dengan kulitnya. Bagaimana pula kau ini,satu tambah satu masa tak juga Apa yang Dimaksud Unsur Intrinsik dalam Cerita dan Puisi? Apa yang Dimaksud Biografi Tokoh, Pengertian, Contoh dan Struktur Apa Itu Unsur Intrinsik, Unsur Ekstrinsik dalam Cerpen dan Novel - Pendidikan Penulis Alexander HaryantoEditor Agung DH . 361 423 477 153 326 231 314 176

puisi berikut yang termasuk pantun adalah